Health n' Beauty

Nyeri Datang Bulan

Haid alias menstruasi merupakan ‘tamu bulanan’ yang datang pada setiap wanita sejak mereka memasuki masa puber. Pasalnya, kedatangannya kerap membuat seseorang mengalami nyeri haid. Lantas bagaimana mengatasinya? Benarkah cara alami dengan bahan-bahan herbal seperti kunyit, daun ungu, baru cina, temuputih, temulawak, adas, dan daun sembung, manjur atasi nyeri haid.

Tidak mengherankan jika anda mengatakan pernah mengalami nyeri haid. Karena memang angka kejadian nyeri haid sangat besar, sekitar 70 persen wanita produktif tersiksa rasa nyeri selama haid di Indonesia. “Nyeri haid dapat mengganggu produktivitas, jadi jangan dianggap sepele.

Penyebab Nyeri Haid. Nyeri haid atau dysmenorrhea adalah keadaan yang tidak berbeda atau tidak normal dari suatu menstruasi. Nyeri haid dibedakan menjadi pre-menstrual syndrome dan nyeri karena endometriosis. Haid terjadi karena lepasnya dinding endometrium yang merupakan proses siklus yang terjadi setiap bulan. Pada saat itu terjadi penebalan endometrium karena ada perubahan hormonal. Di sini terjadi proses ovulasi atau kematangan sel telur yang akan ‘berjalan’ menuju tuba falopi yang bersamaan dengan ovulasi dinding endometrium yang menebal dan siap untuk terjadi kehamilan. Jika tidak terjadi pembuahan, maka dinding merah ini akan luruh. Pada saat melepaskan ada selaput lendir pada endometrium yang disebut prostaglandin. Zat inilah yang membuat fase kontraksi (menciut) dan mencekram. “Terjadinya kontraksi rahim atau iskemia otot rahim, lepasnya dinding rahim akibat peningkatan prostaglandin itulah yang memicu terjadinya nyeri haid. Ini merupakan fase haid yang biasa. Penyebab lainnya karena ketidakseimbangan hormonal, faktor psikis, faktor fisik terhadap olahraga, stamina, dan enduro, serta faktor diet yang terlalu ketat.

Endometriosis. Adanya gangguan pada rahim seperti endometriosis, myoma, tumor, dan lain-lain juga menyebabkan nyeri saat haid. Endometriosis terjadi karena tumbuhnya jaringan rahim di luar rahim. selaput endometriosis ini menyebabkan perlengketan di daerah sekitar rahim, sehingga dapat menyebabkan nyeri yang hebat. “Dysmenorrhea saja sudah nyeri, ditambah dengan endometriosis yang bersifat seperti benalu. Ketika mengalami haid akan menimbulkan rasa nyeri di tempat lain, sehingga nyerinya sampai hebat, bahkan pingsang.

Leave a Comment »

No comments yet.

RSS feed for comments on this post. TrackBack URI

Leave a comment

Create a free website or blog at WordPress.com.